Langsung ke konten utama

CERDAS MENGAJAR

CERDAS MENGAJAR
            Setiap orang, disadari ataupun tidak adalah seorang pengajar. Entah itu sebagai guru yang mengajar peserta didik di sekolah, sebagai guru informal yang mengajar di masyarakat ataupun sebagai pendidik anak-anak di rumah.
            Sebagai pengajar tentu kita berkeinginan agar apa yang kita sampaikan kepada para pelajar dapat diterima dengan baik sesuai dengan apa yang kita harapkan dalam tujuan pembelajaran yang kita lakukan.
            Agar semua yang kita inginkan tersebut dapat tercapai dengan baik, maka ada empat hal pokok yang harus dikuasai dan dipraktekkan oleh para pengajar dalam melakukan kegiatan pengajaran sehari-hari. Empat  hal pokok tersebut adalah: 1) kemampuan menciptakan pondasi belajar yang baik. 2) kemampuan memahami cara kerja otak, 3) mengenali cara belajar, 4) menciptakan kondisi belajar yang mengasyikkan.
Membangun pondasi belajar
            Pondasi belajar yang harus dibangun oleh guru hendaknya selalu memperhatikan kenyataan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk pembelajar selama jiwa mereka tidak merasa terancam dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Jadi pondasi pembelajaran yang hendak kita bangun adalah pembelajaran yang menyenangkan.
            Dengan kata lain pembelajaran akan memperoleh hasil yang maksimal jika kita mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan jauh dari ancaman serta tekanan terhadap peserta didik yang kita ajar.
            Agar pondasi belajar yang menyenangkan bisa terbangun dengan baik dan kokoh maka pendidik harus melaksanakan beberapa hal berikut:
1.      Pendidik harus menjadi contoh bagi peserta didiknya bahwa dia juga menyukai proses belajar
2.      Pendidik harus mampu menjadi pendamping belajar yang efektif
3.      Pendidik harus memahami dan menyelami psikologi dan jiwa dari peserta didiknya
4.      Pendidik dan peserta didiknya harus memiliki sasaran sukses yang jelas.


Memahami cara kerja otak
            Otak manusia adalah sebuah memori yang sangat luar biasa, ia memiliki 10 triliun neuron, setiap neuron dapat membuat sambungan dengan ribuan neuron yang lain. Jadi otak kita bisa menyimpan lebih dari 10 triliun fakta. Dengan itu, jumlah pola pemikiran yang mungkin terbentuk jika dipermutasikan /dikombinasikan  bisa praktis tak terbatas jumlahnya.
            Dalam bukunya berjudul I Am Gifted, So Are You!, Adam Khoo menyebutkan bahwa rata-rata orang hanya memakai 1% dari potensi kekuatan otak mereka. Para genius mampu memanfaatkan 4-5% dari kekuatan otak mereka. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa anak didik kita yang “kurang pandai” sangatlah kecil
            Otak manusia bekerja dengan cara asosiasi. Jadi setiap pengetahuan yang masuk tidaklah berdiri sendiri, ia selalu dirangkaikan dengan pengetahuan maupun pengalaman lain yang sudah ada terlebih dahulu di dalam otak. Oleh karena itu penting bagi setiap pengajar untuk membangkitkan dulu pengetahuan awal (apersepsi) peserta didik sebelum kita memulai pembelajaran.
            Selain itu pengajara harus memahami pula struktur otak manusia yang akan mengendalikan setiap kegiatan yang akan dilakukannya. Struktur otak manusia terdiri dari tiga yaitu 1) otak primitive (otak reptile) yang berfungsi membuat anda bernapas dan jantung anda berdegup, menyuruh kita melawan atau lari saat terancam bahaya. 2) otak tengah (otak mamalia) berfungsi mengendalikan hormone, system kekebalan , seksualitas dan emosi anda. 3) Neo-cortex (otak berpikir) yang berfungsi untuk belajar dan mengingat apapun yang kita mau.
            Dari uraian di atas dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pembelajaran yang kita lakukan janganlah menimbulkan ancaman atau ketakutan pada anak agar kemampuan otaknya berada pada kapasitas tertingginya yaitu neo-cortex
            Jika kita menyebabkan anak merasa terancam, maka yang bekerja adalah otak reptile yang menyuruh anak untuk melawan atau lari dari pelajaran yang kita berikan. Jadi hasil yang didapat tidak akan bisa maksimal.



Mengenali cara belajar
            Pendidik yang baik haruslah mengerti betul gaya belajar dari anak didiknya. Ada tiga gaya belajar yang dimiliki oleh anak didik yaitu: 1) gaya belajar visual, dimana indera yang paling berperan dalam pembelajaran siswa adalah penglihatan, 2) gaya belajar auditori, dimana indera yang paling berperan dalam pembelajaran siswa adalah pendengaran, 3) gaya belajar kinestetik, dimana siswa belajar melalui kegiatan fisik dan keterlibatan dirinya secara langsung.
            Setelah pendidik mengetahui gaya belajar siswa sudah barang tentu ia harus mempersiapkan dan melakukan pembelajaran sesuai dengan gaya–gaya belajar siswa. Guru harus mempersiapkan media pembelajaran dan memilih metode-metode mengajar yang dapat mengakomodasi ketiga gaya belajar tersebut.
            Selain pengetahuan dan penerapan tentang gaya belajr di atas, guru masih harus membimbing anak didiknya untuk gemar membaca dan untuk dapat membaca secara cepat dan efektif. Untuk itu guru dapat menerapkan teknik membaca secara efektif sebagai berikut:
  1. Ajari anak untuk menggunakan teknik “superscan” yaitu melihat buku secara cepat dan menandai ha-hal yang menarik untuk dibaca kemudian.
  2. Ajarilah anak menetapkan tujuan sebelum membaca.
  3. Ajarilah anak menjadi pembaca aktif dengan cara menuliskan atau menanggapi pertanyaan yang muncul dalam otaknya ketika kegiatan membaca berlangsung
  4. Ajaklah anak –anak membaca kelompok kata (bukan kata per kata)
  5. Pastikan anak-anak membaca dengan posisi yang benar yaitu duduk tegak dan kaki menginjak lantai.
  6. Ijinkan anak-anak menggunakan alat penunjuk baris kalimat
Menciptakan kondisi belajar yang mengasikkan
            Setelah tiga hal sudah dikuasai dan dilaksanakan saatnya guru harus menciptakan suasana pembelajaran yang mengasikkan dalam kondisi nyata. Sebelum guru mengajar hendaknya dia mengecek kondisi fisik siswa, adakah yang sakit atau sedang bermasalah dengan kesehatannya? Selain itu guru juga harus mengecek sarana dan prasarana yang dibutuhkannya dalam pembelajaran sehingga kegiatan yang akan dilakukan tidak terganggu.
            Hal berikutnya yang harus dilakukan setelah persiapan adalah kesediaan guru untuk melakukan ice-breaking dalam proses pembelajaran yang sedang dilakukan. Jika guru melihat suasana kelas sudah begitu tegang atau tidak berjalan dengan semangat, maka saat itulah guru harus melakukan ice-breaking. Pilihlah permainan yang bisa membangkitkan semangat siswa untuk belajar kembali.
            Terakhir , setelah semua hal di atas dilakukan, maka guru harus mempersiapkan siswa dalam menghadapi ulangan atau ujian. Persiapkan sejak dini mental siswa dalam menghadapi ulangan ataupun ujian, ajak mereka untuk mempersiapkan mental. Bimbinglah mereka agar tidak merasa takut dalam menghadapi ulangan atau ujian.
Setelah mereka siap secara mental maka anda harus mengajarkan beberapa hal lagi yang harus dilakukan anak sebelum ulangan atau ujian. Hal pertama adalah cara mengulang pelajaran, ajaklah anak mengatakan pada dirinya sebelum belajar “saya akan ingat apa yang saya pelajari”. Kedua adalah ajak anak memvisualisasi hasil ulangan, ajak mereka untuk membayangkan dan menuliskan nilai yang akan mereka dapat nanti ketika ujian ataupun ulangan. Ketiga adalah doa, biasakan anak untuk mempercayakan setiap langkah dalam hidupnya kepada Tuhan. Ajak mereka berdoa bersama. Keempat, tidur yang cukup. Sarankan kepada anak untuk tidur yang cukup satu hari sebelum ujian
Itulah hal-hal pokok yang harus dikuasai dan dilaksanakan oleh seorang pendidik agar tujuan pembelajaran yang dia lakukan dapat tercapai dengan baik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTI DAN MAKNA LOGO "SMPN 1 KUDU JOMBANG"

  LOGO SMPN 1 KUDU Logo SMP Negeri 1 Kudu berupa Perisai segilima berwarna biru langit  bertuliskan SMP NEGERI 1 KUDU dengan semboyan “AGAMIS PELESTARI BUDAYA LOKAL”  beserta  gambar  menara masjid berwarna hijua dengan kubah berwarna merah, dua buah sayap berwarna kuning emas yang berjumlah 5 untuk tiap sisinya, satu bintan di atas kubah berwarna emas, buku berwarna biru tua dan sebuah gamelan.   A.       GAMBAR DAN ARTINYA 1.        PERISAI SEGI LIMA berarti tekad sekolah untuk membentengi seluruh wragnya terhadap pengaruh yang tidak baik berdasarkan lima sila dari pancasila 2.        MENARA MASJID Berarti letak SMPN 1 Kudu di kota Jombang sebagai kota santri 3.        BINTANG Tekad untuk membimbing setiap siswa untuk mencapai prestasi maksimal sesuai dengan bakat dan kemampuannya 4.        SAYAP BERJUMLAH LIMA KANAN DAN KIRI Tekad untuk mengantarkan warga sekolah menuju masa depan yang lebih baik 5.        BUKU Kegiatan Belajar dan Mengajar yang dilaksanakan

SOAL PILIHAN GANDA DAN JAWABAN TENTANG PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

  1. Orang atau kelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin lembaga kemasyarakatan untuk mengadakan perubahan dinamakan ... . a. agent of change                                      c. unplanned change b. intended change                                       d. unintended change 2. Suatu penemuan baru yang sudah diterima dan dipakai masyarakat disebut ... . a. discovery                                                c. invention b. inovasi                                                    d. aplikasi 3. Perhatikan data berikut ini! 1) Hubungan didasarkan kekeluargaan        5) Pendidikan formal tinggi 2) Tertutup dengan masyarakat lain                        6) Mendasarkan hukum tertulis 3) Memanfaatkan IPTEK untuk kesejahteraan   7) Ekonomi pasar 4) Profesional                                                           8) Sikap menerima perubahan Ciri masyarakat modern ditunjukkan pernyataan …. a. 1, 2, 3, 4, 5, 6                      

RINGKASAN MATERI NEGARA MESIR

  MESIR A.       Letak               1.        Astronomis:;   22 0   LU - 32 0   LU dan 25 0   BT   - 36 0 BT B.       Batas Wilayah Utara         :    Laut   Mediterania Selatan      :   Sudan Barat          :   Libya Timur         :   Laut Merah C.       Iklim   1.        Berdasarkan garis lintangnya, Negara Mesir memiliki iklim subtropik   dengan dua musim yaitu musim panas yang sangat panas (hot summer) dan musim dingin yang ringan (mild winter) 2.        Berdasarkan kondisi fisiknya memiliki iklim   gurun D.       Bentuk muka bumi 1.        Sebagian besar berupa gumuk pasir (sand dunes) 2.        Bentuk muka bumi utama a. Semenanjung Sinai  Semenanjung Sinai merupakan daerah tandus dan bergunung-gunung dengan puncaknya Jabel Katherina (1.602 m).  b. Gurun Timur  Daerah Gurun Timur terletak di antara Laut Merah dan Sungai Nil. Wilayahnya berupa pegunungan yang tandus dan sulit dilalui. Puncak tertingginya adalah Jabel Hamanda dengan tinggi 1.977