Langsung ke konten utama

SUKSES MENGAJAR DENGAN CARA GENIUS

 

Pada dasarnya setiap manusia adalah makhluk pembelajar. Dari sejak lahir sampai tua ia masih harus terus belajar. Ketika manusia lahir ia harus belajar  memenuhi kebutuhan makan dan minum lewat air susu ibu. Semakin dewasa semakin banyak pula yang harus dipelajarinya untuk memecahkan setiap masalah yang dihadapi.

Benarlah kata sebuah hadist yang menyatakan “ belajar itu dimulai dari buaian ibu sampai ke liang lahat”. Artinya bahwa setiap orang itu saat detik pertama ia dilahirkan sudah mulai belajar. Bahkan ketika ia sudah meninggal dan dimasukkan dalam liang lahat pun proses belajar juga masih berlangsung.

Ketika hidup dialah yang belajar, tetapi ketika sudah meninggal ia menjadi bahan perenungan bagi orang lain untuk bisa hidup di dunia ini sebaik-baiknya. . Begitulah proses belajar berlangsung dari lahir sampai meninggal dunia.

Tidaklah salah jika pemerintah mencanangkan gerakan longlife education sehingga keberlangsungan belajar manusia Indonesia tetap terjaga demi terwujudnya kualitas manusia Indonesia yang bermutu tinggi.

Dari uraian di atas kita bisa mengambil sebuah pemahaman bahwa semua orang wajib belajar selama ia masih hidup di dunia ini. Dan hal ini sudah umum dan disadari oleh semua orang. Tetapi ada sebuah sisi lain dari proses pembelajaran yang tidak diketahui semua orang. Yaitu bahwa tidak semua orang belajar memperoleh hasil sebagaimana yang ia impikan.

Terkadang ada orang yang belajar sangat keras tetapi hasil yang didapatkan tidak seimbang dengan usahanya. Tetapi terkadang kita melihat seseorang belajar dengan santai tetapi mendapatkan hasil yang lebih baik.

Hal ini terjadi karena belajar itu adalah sebuah proses yang membutuhkan cara, ketekunan, kesabaran dan banyak hal lain untuk menunjang keberhasilannya. Oleh karena itu diperlukan berbagai sarana, teknik, metode dan alat yang tepat untuk mendukung keberhasilannya.

Demikian juga ketika kita melakukan proses belajar dan mengajar disekolah, walaupun setiap siswa memperoleh waktu dan perhatian yang sama tetapi keberhasilannya juga berbeda-beda. Hal ini juga tidak terlepas dari cara, teknik maupun sarana yang diberikan oleh guru dalam proses belajar mengajar.

Oleh karena itu  guru harus bisa membawakan dan mengajarakan cara belajar efektif terhadap murid-muridnya agar resiko kegagalan belajar dapat diminimalkan dan hasil yang di dapat nantinya maksimal.

Salah satu cara yang dapat kita terapkan agar keberhasilan proses belajar menjadi maksimal adalah genius learning strategy. Di dalam teknik ini banyak dijelaskan tentang hal-hal apa saja yang harus diperhatikan agar keberhasilan proses belajar mengajar dapat dimaksimalkan. Sehingga pengorbanan waktu, tenaga dan biaya untuk melakukannya tidak sia-sia.

 

Genius Laerning Strategy

Seperti diuraikan di atas, agar proses pembelajaran dapat berlansung efektif dan memberikan hasil yang baik, salah satunya dapat ditempuh melalui metode belajar genius leraning strategy.

Untuk dapat melaksanakan pembelajaran metode genius learning strategy ini dengan baik, maka guru dan murid dapat melaksanakan kiat-kiat sebagai berikut:

1.      Ciptakan Suasana kondusif

Untuk dapat belajar dengan baik diperlukan suasana yang kondusif. Setiap orang butuh waktu dan kondisi khusus untuk dapat menciptakan suasana yang kondusif.

a.       Waktu

Waktu untuk dapat belajar dengan baik berbeda-beda antara satu siswa dengan yang lainnya. Ada siswa yang sangat baik jika belajar waktu malam hari, ada yang sangat baik saat siang hari dan ada yang sangat baik saat pagi hari. Oleh karena itu sarankan pada siswa untuk memilih waktu belajar di rumah yang cocok bagi mereka. Bagi yang cocok pada malam hari, bisa memilih waktu setelah sholat isya’. Bagi yang cocok pagi hari bisa memilih waktu sehabis sholat tahajud ataupun setelah sholat subuh.

 

 

b.      Kondisi lingkungan

Kondisi lingkungan yang nyaman bagi siswa untuk belajar juga berbeda-beda. Ada siswa yang dapat belajar baik jika sambil mendengarkan musik. Ada siswa yang belajar dengan baik saat suasana hening dan tenang dan ada siswa yang belajar dengan baik jika ia belajar sambil mondar-mandir. Sarankan juga pada siswa untuk memilih kondisi belajar yang sesuai untuk mereka

2.      Hubungkan setiap materi yang diajarkan

Hubungkan apa yang akan kita ajarkan  dengan apa yang telah diketahui oleh siswa. Contoh: sebelum kita mengajarakan secara mendalam tentang segitiga dalam pelajaran matematika, perintahkan siswa untuk membayangkan dulu benda-benda sekitar kita yang berbentuk segitiga seperti atap rumah, gunung, kue dan yang lain. Sehingga apa yang kita sampaikan ke siswa lebih mudah dipahami.

3.      Buatlah Gambaran besar tentang materi

Sebelum kita mengajarkan suatu materi, lebih baik kita bimbing dulu  siswa untuk memahami kegunaan materi tersebut secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan kita akan mengajarkan materi perubahan suhu dalam pelajaran IPA, ajaklah siswa unutk membayangkan saat ada orang sakit yang membutuhkan thermometer untuk mengetahui suhunya. Sehingga siswa mengetahui alangkah bergunanya pelajaran tersebut dalam kehidupan. Dengan mengetahui hal itu maka motivasi siswa untuk belajar akan semakin meningkat.

4.      Tetapkan Tujuan dari setiap materi pembelajaran

Setiap akan mengajarkan suatu materi, tetapkan dulu tujuan yang akan dicapai. Misalnya akan kita mengajarkan cara membuat puisi, maka sampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai misalnya “setelah akhir belajar nanti siswa harus bisa membuat puisi dengan baik”.

Dengan menetapkan tujuan, guru dan siswa menjadi tahu kapan mesti berhenti ataupun kapan harus tetap belajar materi tersebut.

 

 

5.      Kuasai teknik Pemasukan informasi

Saat kita belajar ataupun membaca buku sebaiknya kita menggunakan berbagai cara agar pelajaran yang kita baca dapat kita ingat dengan baik. Seperti menstabilo berwarna-warni pada buku yang telah kita baca untuk menandai hal-hal yang penting. Bisa juga saat membaca kita melakukan berbagai gerakan untuk mengingat apa yang kita. Misalnya saat menghafalkan rumus gerak beraturan kita melakukannya sambil berjalan. Saat menghafalkan rumus perubahan suhu kita hafalkan sambil memegang dahi, dan lainnya sesuai dengan kreatifitas kita.

6.      Kuasai Cara Aktivasi materi pelajaran yang telah kita pelajari

Untuk mengaktivkan materi yang telah dipelajari oleh murid, guru dapat melakukannya dengan cara sebagai berikut:

a.       Tugaskan siswa mengerjakan latihan soal yang berhubungan dengan materi tersebut sebanyak mungkin

b.      Tugaskan siswa untuk mengajarkan atau menjelaskan kembali materi tersebut kepada temannya atau orang lain

c.       Bimbinglah siswa membuat kembali ringkasan materi yang sama tetapi dengan bahasa yang berbeda

d.      Bimbinglah siswa mengambil kata-kata kunci dari materi, lalu bimbing mereka membuat sebuah lagu atau puisi dari kata kunci itu

e.       Bimbinglah siswa membuat peta pikiran atau peta konsep mereka sendiri dari materi tersebut

7.      Demonstrasikan materi yang dipelajari

Demonstrasi dapat dilakukan untuk semakin mendalami arti dan makna suatu materi pelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya:

a.       Untuk pelajaran mengarang dapat anda lakukan dengan membuat cerpen tentang pengalaman anda sendiri ataupun membuat sebuah karya cerita fiksi dan nonfiksi

b.      Untuk pelajaran matematika dapat anda praktekkan dengan cara menghitung tinggi sebuah menara, ataupun menghitung jumlah batu-bata dalam sebuah tumpukan dengan cepat.

c.       Pelajaran IPA dapat anda praktekkan dengan membantu ibu mengukur suhu badan adik jika dibutuhkan

8.      Kuasai cara mengulangi (review) dan menjangkarkan materi yang telah didapat

Untuk menjamin materi yang anda kuasai tidak terlupakan, maka anda harus membuat jadwal untuk mengulanginya. Cocokkan cara mengulangi tersebut dengan kondisi dan kepribadian anda. Beberapa contoh model pengulangan adalah sebagai berikut:

a.       Untuk pelajaran hafalan Anda dapat mengulanginya dengan menggunakan rumus 1, 3, 5, 7. Artinya adalah pelajaran yang akan datang sebaikknya anda baca 7 kali. Pelajaran minggu lalu and baca 5 kali, pelajaran dua minggu sebelumnya anda baca 3 kali, pelajaran tiga minggu sebelumnya anda baca 1 kali. Dan seterusnya dibaca 1 kali

b.      Untuk pelajaran hitungan dapat anda ulangi dengan cara latihan soal tiap hari 1 soal atau dengan rumus 1, 3, 5, 7 seperti di atas.

 

Itulah tips-tips yang dapat dilakukan guru dan siswa agar hasil pembelajaran yang dilakukan mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga pengorbanan tenaga,waktu dan biaya tidaklah sia-sia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTI DAN MAKNA LOGO "SMPN 1 KUDU JOMBANG"

  LOGO SMPN 1 KUDU Logo SMP Negeri 1 Kudu berupa Perisai segilima berwarna biru langit  bertuliskan SMP NEGERI 1 KUDU dengan semboyan “AGAMIS PELESTARI BUDAYA LOKAL”  beserta  gambar  menara masjid berwarna hijua dengan kubah berwarna merah, dua buah sayap berwarna kuning emas yang berjumlah 5 untuk tiap sisinya, satu bintan di atas kubah berwarna emas, buku berwarna biru tua dan sebuah gamelan.   A.       GAMBAR DAN ARTINYA 1.        PERISAI SEGI LIMA berarti tekad sekolah untuk membentengi seluruh wragnya terhadap pengaruh yang tidak baik berdasarkan lima sila dari pancasila 2.        MENARA MASJID Berarti letak SMPN 1 Kudu di kota Jombang sebagai kota santri 3.        BINTANG Tekad untuk membimbing setiap siswa untuk mencapai prestasi maksimal sesuai dengan bakat dan kemampuannya 4.        SAYAP BERJUMLAH LIMA KANAN DAN KIRI Tekad untuk mengantarkan warga sekolah menuju masa depan yang lebih baik 5.        BUKU Kegiatan Belajar dan Mengajar yang dilaksanakan

SOAL PILIHAN GANDA DAN JAWABAN TENTANG PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

  1. Orang atau kelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin lembaga kemasyarakatan untuk mengadakan perubahan dinamakan ... . a. agent of change                                      c. unplanned change b. intended change                                       d. unintended change 2. Suatu penemuan baru yang sudah diterima dan dipakai masyarakat disebut ... . a. discovery                                                c. invention b. inovasi                                                    d. aplikasi 3. Perhatikan data berikut ini! 1) Hubungan didasarkan kekeluargaan        5) Pendidikan formal tinggi 2) Tertutup dengan masyarakat lain                        6) Mendasarkan hukum tertulis 3) Memanfaatkan IPTEK untuk kesejahteraan   7) Ekonomi pasar 4) Profesional                                                           8) Sikap menerima perubahan Ciri masyarakat modern ditunjukkan pernyataan …. a. 1, 2, 3, 4, 5, 6                      

RINGKASAN MATERI NEGARA MESIR

  MESIR A.       Letak               1.        Astronomis:;   22 0   LU - 32 0   LU dan 25 0   BT   - 36 0 BT B.       Batas Wilayah Utara         :    Laut   Mediterania Selatan      :   Sudan Barat          :   Libya Timur         :   Laut Merah C.       Iklim   1.        Berdasarkan garis lintangnya, Negara Mesir memiliki iklim subtropik   dengan dua musim yaitu musim panas yang sangat panas (hot summer) dan musim dingin yang ringan (mild winter) 2.        Berdasarkan kondisi fisiknya memiliki iklim   gurun D.       Bentuk muka bumi 1.        Sebagian besar berupa gumuk pasir (sand dunes) 2.        Bentuk muka bumi utama a. Semenanjung Sinai  Semenanjung Sinai merupakan daerah tandus dan bergunung-gunung dengan puncaknya Jabel Katherina (1.602 m).  b. Gurun Timur  Daerah Gurun Timur terletak di antara Laut Merah dan Sungai Nil. Wilayahnya berupa pegunungan yang tandus dan sulit dilalui. Puncak tertingginya adalah Jabel Hamanda dengan tinggi 1.977